Penyembuhan patah tulang
-
PEMASANGAN PEN
Pemasangan pen kian sering
dijadikan pilihan untuk menangani kasus patah tulang. Dengan dipen, diharapkan
tulang kembali tersambung dengan lebih baik. Tujuan pemasangan pen adalah
fiksasi agar posisi tulang tidak berubah setelah reposisi. Penyembuhan tulang
yang baik perlu posisi tulang yang baik juga,” tutur dr Nario Gunawan SpOT.
Spesialis ortopedi dan
traumatologi RS Mitra Keluarga itu menambahkan, dalam memperbaiki cedera
tulang, gips bisa juga dijadikan pilihan. Tindakan tersebut merupakan fiksasi
eksternal. Sedangkan penggunaan pen merupakan fiksasi internal. “Pen dipasang
lewat tindakan operasi,” tuturnya.
Kelebihan pen untuk menangani
patah tulang, papar Nario, reposisi tulang lebih bagus. Bila pakai gips, jelas
dia, kadang tulang jadi bengkok karena reposisi dilakukan dari luar. “Tapi,
harus dilihat pula kondisi tulang yang cedera,” ungkap dokter yang akrab
dipanggil Rio itu
-
PEMBIDAIAN
Penanganan patah tulang yang
paling utama adalah dengan melakukan pembidaian. Pembidaian adalah berbagai
tindakan dan upaya untuk mengistirahatkan bagian yang patah. Di bawah ini
adalah beberapa macam teknik penyembuhan patah tulang dengan pembidaian.
1. Bidai
keras : umumnya terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastik atau bahan lain
yang kuat dan ringan. Pada dasarnya merupakan bidai yang paling baik dan
sempurna dalam keadaan darurat. Kesulitannya adalah mendapatkan bahan yang
memenuhi syarat di lapangan. Contoh : bidai kayu, bidai udara, bidai vakum.
2. Bidai
traksi : bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya, hanya
dipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah
tulang paha. Contoh : bidai traksi tulang paha
3. Bidai
improvisasi : bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan untuk
penopang. Pembuatannya sangat tergantung dari bahan yang tersedia dan kemampuan
improvisasi si penolong. Contoh : majalah, koran, karton dan lain-lain.
4. Gendongan/Belat
dan bebat : pembidaian dengan menggunakan pembalut, umumnya dipakai mitela
(kain segitiga) dan memanfaatkan tubuh penderita sebagai sarana untuk
menghentikan pergerakan daerah cedera. Contoh : gendongan lengan.
-
Vesselplasty untuk Memulihkan Patah Tulang
Dr Bambang Darwono, SpB, SpOT,
menyatakan metode tersebut memang bisa menangani jenis patah tulang stabil atau
yang tidak menekan saraf. Dalam teknik ini, ia menyebutkan tindakan pembedahan
tanpa pisau dengan bius lokal ini menggunakan zat semacam semen yang bisa
mengeras dengan cepat ke dalam rongga pada bagian tulang yang patah.
Nah, teknik vesselplasty ini
masih tergolong konsep baru untuk mengatasi patah tulang belakang. Meski
ditemukan pertama kali di Prancis pada 1984, teknik ini dikembangkan dan disempurnakan
di Amerika Serikat pada 1995. Tindakan minimal invasif ini dilakukan dengan
cara menyuntik tulang patah dengan menggunakan jarum khusus dengan pembiusan
lokal.
Melalui jarum, dimasukkan
semacam balon yang terbuat dari polietilen dengan pori-pori sebesar 80 mikron
ke dalam ruas tulang belakang yang patah. Selanjutnya, ke dalam balon
disuntikkan semen tulang khusus dengan tekanan yang bisa diatur. Sebagian semen
keluar lewat pori-pori mengisi jaringan sekitar atau ruang kosong pada ruas
tulang yang patah. Efek ini bisa mendongkrak tulang belakang ke bentuk semula.
Selanjutnya, jarum ditarik dan balon tinggal di tulang belakang. Semen tulang
menjadi keras dalam waktu 20-30 menit. Dengan kepadatan gradual, di dalam balon
semen makin padat, konstruksi ini relatif lentur sehingga aman bagi tulang di
sekitarnya, terutama bagi penderita osteoporosis.
Semen terdiri atas polimetilnetatrilat (PMNA) dicampur kalsium fosfat atau kalsium sulfat. Dua zat terakhir bisa diserap tubuh dan digantikan dengan kalsium tubuh sehingga konstruksi itu semakin mirip tulang asli. Balon maupun PMNA juga mudah menyesuaikan dengan kondisi tubuh sehingga tidak menimbulkan alergi. Di sini, metode ini sudah dijalankan sejak 3 tahun lalu. Pemantauan dari 103 kasus memperlihatkan hasil yang memuaskan. “Tapi teknik ini digunakan untuk patah tulang yang relatif baru. Jika tulang sudah menyambung atau sembuh alami, harus dioperasi dulu guna memberi ruang untuk semen tadi,” ucapnya.
Semen terdiri atas polimetilnetatrilat (PMNA) dicampur kalsium fosfat atau kalsium sulfat. Dua zat terakhir bisa diserap tubuh dan digantikan dengan kalsium tubuh sehingga konstruksi itu semakin mirip tulang asli. Balon maupun PMNA juga mudah menyesuaikan dengan kondisi tubuh sehingga tidak menimbulkan alergi. Di sini, metode ini sudah dijalankan sejak 3 tahun lalu. Pemantauan dari 103 kasus memperlihatkan hasil yang memuaskan. “Tapi teknik ini digunakan untuk patah tulang yang relatif baru. Jika tulang sudah menyambung atau sembuh alami, harus dioperasi dulu guna memberi ruang untuk semen tadi,” ucapnya.
-
Kompresi
Kompresi adalah dengan
menciptakan ruangan di dalam ruas tulang belakang dan memasukkan bahan pengisi
tulang atau bone filler material (BFM), sehingga ruas tulang belakang yang
mengalami patah tulang kembali normal seperti sebelumnya. Namun, risiko dari
cara ini adanya kebocoran dari bahan pengisi tulang tadi.
EFEK STIMULASI MEDAN ELEKTROMAGNETIK TERHADAP
PENYEMBUHAN PATAH TULANG
Stimulasi Medan Elektromagnetik merupakan salah
satu terapi tambahan pada usaha untuk mempercepat proses penyembuhan patah
tulang pada keadaan pascamenopause, akan tetapi prosesnya belum dapat
dijelaskan secara keseluruhan karena masih dalam proses pendalaman dan
peninjauan. Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan proses penyembuhan patah
tulang pascaovariektomi oleh stimulasi medan elektromagnetik. Ada tiga
indikator penyembuhan patah tulang yang dipakai, yaitu : Jumlah osteoblas yang
mengekspresikan TGF kalus, jumlah osteoblas itu sendiri, dan ketebalan kalus.
Dan percobaan ini diujicobakan pada tikus putih,
setiap kelompok tikus putih terdiri dari sepuluh tikus. Kelompok 1 adalah
kelompok yang tidak mendapatkan stimulasi medan elektromagnetik. Kelompok 2
adalah kelompok yang mendapatkan stimulasi medan elektromagnetik selama 6 jam
sehari selama 4 minggu. Semua tikus kemudian diperiksa secara histologis dan
imunohistokimia untuk mengetahui jumlah osteoblas yang mengekspresikan , jumlah
osteoblas, dan tebal kalus. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan jumlah osteoblas, sehingga dapat disimpulkan stimulasi
medan elektromagnetik dapat merangsang penyembuhan patah tulang pada keadaan
pascaovariektomi , melalui peningkatan jumlah osteoblas yang mengekspresikan
TGF osteoblas dan tebal kalus. Pada akhirnya diharapkan stimulasi medan
elektromagnetik dapat merangsang penyembuhan patah tulang pada penderita
osteoporosis pascamenopause. http://www.lppm.unair.ac.id/
Penyembuhan Kanker Tulang
-
LIMB SALVAGE (Memuat Kemoterapi dan Amputasi juga)
Hampir setiap kanker tulang
ganas dengan segala kondisi apapun, dahulu selalu dilakukan amputasi untuk
menghindari kematian. Sekarang dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat dilakukan cara lain yang lebih “terhormat” yaitu menggunakan metode teknik
baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah dikembangkan di hampir
semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi adalah untuk
menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.
Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
1. Limb
salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki
pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada
stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasanglagi.
2. Limb
ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.
Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.
Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin.
Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.
Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin.
-
Coral dan Gamping, Alternatif Murah Pengobatan Kanker
Tulang
Kabar baik bagi penderita
kanker tulang atau patah tulang. Penderita penyakit tersebut kini mempunyai
alternatif pengobatan yang lebih murah, yakni dengan menggunakan biokeramik
hidroksiapatit dari bahan coral atau gamping. “Selama ini mahalnya biaya
operasi tulang karena bahan-bahan yang diperlukan masih diimpor, contohnya
material tulang buatan biokeramik hidroksiapatit yang harganya dapat mencapai 1
juta rupiah per gram,” kata Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material Marzan Aziz
Iskandar, di Jakarta, Kamis.
Proses pembuatan coral atau
gamping sebagai hidroksiapatit tersebut, ujarnya, sederhana saja yakni dengan
membakar material itu dengan suhu 900 derajat Celcius untuk menghilangkan zat
organiknya, penambahan unsur fosfat, penyaringan, pencucian dan pembakaran
berikutnya dengan suhu 600 derajat Celcius.
Material biokeramik
hidroksiapatit baik berbahan dasar komersial atau bahan mineral alam yang
memenuhi standar medis, urainya, berbentuk serbuk, bahan berpori, bahan padat
atau bahan komposit. Bahan komposit memiliki kelebihan bisa dimasukkan obat
sebelum ditanam ke tulang penderita.
Dalam tiga minggu, menurut
dia, hidroksiapatit dengan bahan coral atau gamping ini mulai menyatu sebagai
tulang, sehingga tak diperlukan operasi berikutnya untuk mengeluarkan bahan
asing tersebut.
sip ..... infonya membantu :)
BalasHapus